Unilateral ureteral obstruction adalah salah satu model percobaan yang populer digunakan untuk cedera ginjal. Unilateral ureteral obstruction dilakukan dengan cara pengikatan atau ligasi ureter unilateral pada hewan coba. Unilateral ureteral obstruction menyebabkan cedera ginjal subakut yang ditandai oleh kerusakan dan apoptosis sel tubular, peradangan interstisial, peningkatan tekanan intratubular dan fibrosis ginjal (Xu et al., 2013).
Fibrosis ginjal adalah ciri penyakit ginjal progresif yang terjadi akibat hampir semua
etiologi. Model UUO pada hewan coba menghasilkan fibrosis ginjal yang terjadi secara progresif (Forbes et al., 2012). Unilateral ureteral obstruction yang dibuat dengan tindakan pembedahan dapat dilakukan secara eksperimental sehubungan dengan waktu, tingkat keparahan, dan durasi. Perbaikan obstruksi pada hewan coba dengan model UUO memungkinkan terjadinya pemulihan penyakit ginjal dari hewan coba tersebut. Unilateral ureteral obstruction menyebabkan perubahan hemodinamik dan metabolik dari renal, diikuti oleh cedera tubular dan kematian sel oleh apoptosis (Ucero et al., 2014). Unilateral ureteral obstruction juga dapat memicu terjadinya nekrosis dengan infiltrasi makrofag interstisial (Nikolic-Paterson et al., 2014). Proliferasi fibroblas interstisial dengan transformasi miofibroblas menyebabkan pengendapan berlebih dari matriks ekstraseluler. Model UUO cenderung menunjukkan biomarker yang bermanfaat bagi perkembangan penyakit ginjal, serta terapi baru yang sangat dibutuhkan untuk memungkinkan intervensi sebelum terjadi cedera ginjal yang irreversible (Chevalier et al., 2009) .
Referensi:
Xu, Y., Ruan, S., Wu, X., Chen, H., Zheng, K., Fu, B., 2013. Autophagy and apoptosis in tubular cells following unilateral ureteral obstruction are associated with mitochondrial oxidative stress. Int J Mol Med. 31: 628-636.
Forbes, M. S., Thornhill, B. A., Minor, J. J., Gordon, K. A., Galarreta, C. I., Chevalier, R. L.,
2012. Fight or flight: murine unilateral ureteral obstruction cause extensive proximal tubular degeneration, collecting duct dilatation, and minimal fibrosis. AJP: Renal Physiol. 303: 120-129.
Ucero, A. C., Benito-Martin, A., Izquierdo, M. C., Sanchez-Niño, M. D., Sanz, A. B., Ramos, A.
M., 2014. Unilateral ureteral obstruction: beyond obstruction. Int Urol Nephrol. 46(4): 765–776.
Nikolic-Paterson, D. J., Wang, S., Lan, H. Y., 2014. Macrophages promote renal fibrosis through direct and indirect mechanisms. Kidney Int Suppl. 4: 34-38.
Chevalier, R. L., Forbes, M. S., Thornhill, B. A., 2009. Ureteral obstruction as a model of renal
interstitial fibrosis and obstructive nephropathy. Kidney Int. 75(11): 1145–1152.